Indonesiaku Sejak 1945

Senin, 01 April 2013

BERDIRINYA KERAJAAN MAJAPAHIT

Sesudah Singhasari 
mengusir Sriwijaya dari Jawa
secara keseluruhan pada
tahun 1290 , Singhasari
menjadi kerajaan paling kuat
di wilayah tersebut. Hal ini
menjadi perhatian Kubilai
Khan , penguasa Dinasti
Yuan di Tiongkok . Ia
mengirim utusan yang
bernama Meng Chi [9] ke
Singhasari yang menuntut
upeti . Kertanagara ,
penguasa kerajaan Singhasari
yang terakhir menolak
untuk membayar upeti dan
mempermalukan utusan
tersebut dengan merusak
wajahnya dan memotong
telinganya. [9] [10] Kublai
Khan marah dan lalu
memberangkatkan ekspedisi
besar ke Jawa tahun 1293.
Ketika itu,Jayakatwang,adipati Kediri , sudah membunuh Kertanagara. Atas saran Aria Wiraraja , Jayakatwang memberikan pengampunan kepada Raden Wijaya , menantu Kertanegara, yang datang menyerahkan diri. Raden Wijaya kemudian diberi hutan Tarik . Ia membuka hutan itu dan membangun desa baru. Desa itu dinamai Majapahit , yang namanya diambil dari buah maja , dan rasa "pahit" dari buah tersebut. Ketika pasukan Mongol tiba, Wijaya bersekutu dengan pasukan Mongol untuk bertempur melawan Jayakatwang. Raden Wijaya berbalik menyerang sekutu Mongolnya sehingga memaksa mereka menarik pulang kembali pasukannya secara kalang-kabut karena mereka berada di teritori asing. [11] [12] Saat itu juga merupakan kesempatan terakhir mereka untuk menangkap angin muson agar dapat pulang, atau mereka harus terpaksa menunggu enam bulan lagi di pulau yang asing. Tanggal pasti yang digunakan sebagai tanggal kelahiran kerajaan Majapahit adalah hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja, yaitu pada tanggal 10 November 1293. Ia dinobatkan dengan nama resmi Kertarajasa Jayawardhana . Kerajaan ini menghadapi masalah. Beberapa orang terpercaya Kertarajasa, termasuk Ranggalawe , Sora , dan Nambi memberontak melawannya, meskipun pemberontakan tersebut tidak berhasil. Slamet Muljana menduga bahwa mahapatih Halayudha lah yang melakukan konspirasi untuk menjatuhkan semua orang terpercaya raja, agar ia dapat mencapai posisi tertinggi dalam pemerintahan. Namun setelah kematian pemberontak terakhir ( Kuti ), Halayudha ditangkap dan dipenjara, dan lalu dihukum mati. [12] Wijaya meninggal dunia pada tahun 1309. Anak dan penerus Wijaya, Jayanegara , adalah penguasa yang jahat dan amoral. Ia digelari Kala Gemet , yang berarti "penjahat lemah". Pada tahun 1328 , Jayanegara dibunuh oleh tabibnya, Tanca. Ibu tirinya yaitu Gayatri Rajapatni seharusnya menggantikannya, akan tetapi Rajapatni memilih mengundurkan diri dari istana dan menjadi pendeta wanita. Rajapatni menunjuk anak perempuannya Tribhuwana Wijayatunggadewi untuk menjadi ratu Majapahit. Selama kekuasaan Tribhuwana, kerajaan Majapahit berkembang menjadi lebih besar dan terkenal di daerah tersebut. Tribhuwana menguasai Majapahit sampai kematian ibunya pada tahun 1350. Ia diteruskan oleh putranya, Hayam Wuruk . Kejayaan Majapahit Hayam Wuruk, juga disebut Rajasanagara, memerintah Majapahit dari tahun 1350 hingga 1389 . Pada masanya Majapahit mencapai puncak kejayaannya dengan bantuan mahapatihnya, Gajah Mada . Di bawah perintah Gajah Mada ( 1313-1364) , Majapahit menguasai lebih banyak wilayah. Pada tahun 1377 , beberapa tahun setelah kematian Gajah Mada, Majapahit melancarkan serangan laut ke Palembang , [2] menyebabkan runtuhnya sisa-sisa kerajaan Sriwijaya . Menurut Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII- XV, daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatra , semenanjung Malaya , Borneo , Sulawesi , kepulauan Nusa Tenggara , Maluku , Papua , dan sebagian kepulauan Filipina [13] . Namun demikian, batasan alam dan ekonomi menunjukkan bahwa daerah- daerah kekuasaan tersebut tampaknya tidaklah berada di bawah kekuasaan terpusat Majapahit, tetapi terhubungkan satu sama lain oleh perdagangan yang mungkin berupa monopoli oleh raja [14] . Majapahit juga memiliki hubungan dengan Campa , Kamboja , Siam , Birma bagian selatan, dan Vietnam , dan bahkan mengirim duta-dutanya ke Tiongkok . [14] [2] Jatuhnya Majapahit Sesudah mencapai puncaknya pada abad ke-14 , kekuasaan Majapahit berangsur-angsur melemah. Tampaknya terjadi perang saudara ( Perang Paregreg ) pada tahun 1405-1406 , antara Wirabhumi melawan Wikramawardhana. Demikian pula telah terjadi pergantian raja yang dipertengkarkan pada tahun 1450- an, dan pemberontakan besar yang dilancarkan oleh seorang bangsawan pada tahun 1468 [ 7] . Dalam tradisi Jawa ada sebuah kronogram atau candrasengkala yang berbunyi sirna ilang kretaning bumi . Sengkala ini konon adalah tahun berakhirnya Majapahit dan harus dibaca sebagai 0041 , yaitu tahun 1400 Saka , atau 1478 Masehi . Arti sengkala ini adalah “sirna hilanglah kemakmuran bumi”. Namun demikian yang sebenarnya digambarkan oleh candrasengkala tersebut adalah gugurnya Bre Kertabumi , raja ke-11 Majapahit, oleh Girindrawardhana [15] . Ketika Majapahit didirikan, pedagang Muslim dan para penyebar agama sudah mulai memasuki Nusantara . Pada akhir abad ke-14 dan awal abad ke-15 , pengaruh Majapahit di seluruh Nusantara mulai berkurang. Pada saat bersamaan, sebuah kerajaan perdagangan baru yang berdasarkan Islam , yaitu Kesultanan Malaka , mulai muncul di bagian barat Nusantara [16] . Catatan sejarah dari Tiongkok, Portugis ( Tome Pires ), dan Italia ( Pigafetta ) mengindikasikan bahwa telah terjadi perpindahan kekuasaan Majapahit dari tangan penguasa Hindu ke tangan Adipati Unus , penguasa dari Kesultanan Demak , antara tahun 1518 dan 1521 M [15]

Sabtu, 02 Februari 2013

PUISI KEMERDEKAAN


Terbangun aku, terloncat duduk,
kulayangkan pandang jauh keliling,
kulihat hari'lah terang, jernihkan falak,
telah lamalah kiranya fajar menyingsing

kuisap udara
legalah dada,
kupijak tanah
tiada guyah,
kedengar bisikan
hatiku rawan:
"kita berperang,
kita berjuang!"

sebagai dendang menyayu kalbu,
bangkitlah hasrat damba nan larang,
ingin kemedan ridla menyerbu:
"beserta saudara turut bejuang!"

Merah putih!
dulu, sebelum kau berkibar di tiang tinggi
dibelai, dipeluk angin merdeka,
engakau hanya lambang harapku,

Meski kau mewakili bangsa tidak berdaya,
tidak bernama di sejarah dunia,
namun kau tersimpan dalam hatiku,
lambang kasihku pada nusaku.

Merah putih!
kini, kulihat kau terkibar di tengah bangsa
lambang kebangsaanku di timur raya,
engkau panji perjuanganku
mengejar kemuliaan bagi bangsaku,

dan demi tuhan pencipta bangsaku,
selama masih bersiut nafas didada,
denyut darahku penyiram medan
ta'kan kembali kau masuk lipatan!


Setahun yang lalu dia terbaring
tetapi bukan tidur, sayang
sebuah lubang peluru bundar didadanya
senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

dia tidak ingin bila mana dia datang
kedua tanganya memeluk senapan
dia tidak tahu untuk siapa dia datang
kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang

wajah sunyi setengah tengadah
menangkap sepi padang senja
dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu
dia masih sangat muda

hari itu 10 November, hujanpun mulai turun
orang-orang ingin kembali memandangnya
sambil merangkai karangan bunga
tapi yang tampak, wajah-wajahnya sendiri yang takdikenalnya

sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
tapi bukan tidur, sayang
sebuah peluru bundar di dadanya
senym bekunya mau berkata : aku sangat muda


Akhirnya takterlawan olehku
tumpah dimataku, dimata sahabat-sahabatku
ke hati kita semua
bendera-bendera dan bendera-bendera
bendera kebangsaanku
aku menyerah kepada kebanggan lembut
tergenggam satu hal dan kukenal

tanah dimana kuberpijak berderak
awan bertebaran saling memburu
angin meniupkan kehangatan bertanah air
semat getir yang menikam berkali
makin samar
mencapai puncak kepecahnya bunga api
pecahnya kehidupan kegirangan

menjelang subuh aku sendiri
jauh dari tumpahan keriangan dilembah
memandangi tepian laut
tetapi aku menggengam yang lebih berharga
dalam kelam kulihat wajah kebangsaanku
makin bercahaya makin bercahaya
dan fajar mulai kemerahan.

Sabtu, 19 Januari 2013

JAKARTA 2013 LAGI-LAGI TENGGELAM

Gubernur Jakarta PAK JOKOWI gerak cepat mengatasi banjir,
dengan segenap pasukan TNI , TIMSAR ,diturukan untuk mengantisipasi warga yang terendam banjir .Apakah Pak Gubernur JOKOWI akan segera memperbaiki tanggul - tanggul yang di hantam banjir ???
Indonesia tidak luput dari serangan banjir . Hampir setiap daerah dipenuhi dengan banjir ,Terutama di Jakarta ,Jakarta paling rawan dengan yang namanya banjir.
2013 seharusnya Indonesia tidak lagi kenal dengan yang namanya banjir ,Bulan Januari bila di jadikan singkatan bisa jadi (hujan sehari-hari).
Apakah warga yang tinggal di pinggir sungai tidak bosan dengan banjir ???
Para artispun juga ikut turun tangan membantu/menghibur para warga yang terkena banjir.
Banjir memeng sudah  menjadi langganan para warga yang tinggal di pinggir sungai.
Tapi kali ini adalah banjir yang lebih besar dibandingkan tahun 2007.
Bagaimanakah cara PAK GUBERNUR JOKOWI menyikapi semua ini ???

Minggu, 23 Desember 2012

kebudayaan nasional

Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.

Kebudayaan nasional

Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bai Masyarakat Pendukukungnya, Semarang: P&K, 199
kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama.Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional”
Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD 1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara gamblang.
Sebelum di amandemen, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan angsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan menglami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional. Direktorat Sejarah dan Nilai Tradsional, Kongres Kebudayaan 1991: Kebudayaan Nasional Kini dan di Masa Depan,
Faktor-faktor Pendorong Hilangnya Budaya Indonesia:
- Masuknya Budaya Asing
Budaya asing saat ini banyak mewarnai budaya Indonesia, masuknya budaya asing dinilai sebagai salah satu penyebabnya. Contoh masuknya budaya asing terjadi pada:
1. Cara Berpakaian
Sekarang ini masyarakat Indonesia lebih menyukai berpakaian yang lebih terbuka seperti bangsa barat yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat ketimuran bangsa Indonesia yang dianggap berpakaian lebih sopan dan tertutup.
2. Alat Musik
Perkembangan alat musik saat ini juga dibanjiri dengan masuknya budaya asing, kita dapat mengambil contoh dari kebudayaan asli betawi di Jakarta, pada saat ini sudah tidak ada lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari tanah Betawi, saat ini yang sering kita dengar adalah alat-alat musik modern yang biasanya menggunakan tenaga listrik.
3. Permainan Tradisional
Bahkan masuknya budaya asing juga mempengaruhi permainan tradisional, seperti permainan gangsing atau mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, pada saat ini sudah jarang kita temukan, yang saat ini kita temukan adalah produk-produk permainan yang berasal dari Cina, seperti mainan mobil remote control yang berbahan baku besi atau plastic.
Serta berbagai macam yang lainnya seperti tarian, rumah adat, makanan, adat-istiadat dan kesenian atau hiburan telah didominasi budaya asing.
- Kurangnya Kesadaran
Bangsa Indonesia harus memiliki jati diri dengan cara mempertahankan nilai-nilai budaya, saat ini masyarakat kita tidak peduli budaya yang masuk itu dapat merusak atau tidak, namun pada kenyataannya masyarakat sekarang lebih senang menerima budaya asing dibandingkan melestarikan budaya local atau tradisional, yang sebenarnya dapat mengakibatkan hilangnya budaya Indonesia.
- Kemajuan Teknologi dan Peralatan Hidup
Kemajuan teknologi juga sebagai pendorong hilangnya budaya Indonesia, contohnya adalah pada saat ini banyak seseorang yang dituntut untuk dapat bekerja secara cepat dan efisien, maka seseorang akan lebih memilih teknologi yang lebih maju untuk mendukung pekerjaannya dibandingkan dengan peralatan tradisional yang labih lambat.
DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT INDONESIA
Masuknya budaya asing di Indonesia juga berdampak pada masyarakat. Berikut dampaknya bagi masyarakat Indonesia:
- Dampak Positif:
Dengan adanya Kemajuan dalam bidang teknologi dan peralatan hidup, masyarakat pada saat ini dapat bekerja secara cepat dan efisien karena adanya peralatan yamg mendukungnya sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.
- Dampak Negatif:
Dapat menghilangkan kebudayaan asli Indonesia, serta dapat terjadi proses perubahan social didaerah yang dapat mengakibatkan permusuhan antar suku sehingga rasa persatuan dan kesatuan bangsa menjadi goyah.
Apabila budaya asing masuk ke Indonesia, dan tidak ada lagi kesadaran dari masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikannya, dipastikan lagi masyarakat Indonesia tidak akan dapat lagi melihat kebudayaan Indonesia kedepan.

NIlai – Nilai Kebudayaan dalam Teknologi Informasi

nilai – nilai budaya yang terdapat dalam teknologi informasi adalah :
1.NilaiKesenian.
2.Nilai Budaya Barat Barat lebih menekankan dunia objektif dibandingkan perasaan sehingga hasil pola pemikirannya membuahkan sains dan teknologi. Nilai budaya Barat lebih ditekankan pada pikiran.
3.Nilai Murni
Nilai murni merupakan nilai yang baik yang dapat membina keharmonisan, kekuatan dan pembangunan individu serta masyarakat. Nilai ini perlu dikembangkan guna membendung berbagai gejolak dan krisis yang dihadapi masyarakat. Nilai ini mencakup kejujuran, kesetiaan, keadilan dan sebagainya. Dalam dunia teknologi informasi yang bebas nilai, dimana Internet dijadikan sebagai senjata utama, maka dipastikan bahwa mereka yang terlibat di dalamnya sentiasa terkait dengan nilai ini. Sebagai contoh; seorang pengguna Internet wajar tahu sebatas mana hak penggunaannya. Pembuat halaman web mesti sadar apakah informasi yang disebarkan itu akan menambah nilai kepada masyarakat atau sebaliknya. Pengamalan terhadap nilai murni ini, akan membimbing manusia dalam memanfaatkan teknologi informasi secara tepat guna.
4.Nilai Moral
Nilai moral merupakan nilai asas dan fundamental dalam pembinaan individu dan masyarakat. Mempertahankan kebaikan dan menolak segala bentuk keburukan serta tindakan yang memperjuangkan kebenaran perlu ditingkatkan dalam kehidupan masyarakat dewasa ini. Semua manusia Indonesia hendaknya menyadari, bahwa moral individu yang baik merupakan modal awal bagi berkembangnya potensi setiap individu menuju manusia Indonesia yang baik dan cerdas.
5.Nilai Etika
Masyarakat yang beretika ialah masyarakat yang mempertahankan tanggungjawab moral dan social, membentuk individu sebagai anggota masya¬rakat yang komit terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Islam sebagai contoh telah menyediakan asas etika dan akhlak yang luhur untuk diamalkan oleh umatnya, termasuk dalam penggunaan teknologi informasi. Prinsip “benar” memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Masalah kerakusan pornografi, akan dapat diatasi jika kita sadar dan memastikan bahwa tindakannya itu berdasar pada asas kebenaran.
Amanah sebagai standard umum perbuatan manusia akan melahirkan generasi yang “success” dalam setiap sendi kehidupan. Penyebar informasi yang amanah dan memiliki kecerdasan rohani yang tinggi, akan sentiasa memastikan bahwa informasi yang disebar adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan di kemudian hari. Sifat bijaksana juga perlu dimiliki oleh setiap insan, karena akan mendorong manusia untuk senantiasa berhati-hati dalam menyebarkan sesuatu melalui media berbasis teknologi informasi. Jika sifat ini tertanam dalam jiwa setiap individu, maka standard etika yang cemerlang akan berhasil diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat dunia.
6.Nilai Budaya
Nilai budaya adalah nilai-nilai yang mencirikan kehidupan suatu bangsa. Budaya masyarakat Indonesia terkenal dengan identitas tersendiri yang dipengaruhi oleh adat ketimuran, kepercayaan, tradisi, bahasa, dan lain-lain. Penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi seperti internet harus diterima dengan hati terbuka, tetapi harus di pandu dengan etika dan akhlak mulia agar membudaya di kalangan masyarakat Indonesia. Memanfaatkan internet untuk mencari informasi adalah satu kebutuhan, dan informasi yang diakses hanyalah informasi yang memiliki kontribusi bagi pengembangan potensi diri guna mencapai “kebahagiaan dunia dan akherat” sebagai tujuan hidup manusia.

Sabtu, 22 Desember 2012

KEIKHLASAN SEORANG IBU

“Keikhlasanmu Begitu Tulus”
 
Tak pernah ada kata letih
Walau panas menerpa
Perih mendera
kau selalu tabah
Saat mendung dukacita
Ku tau rasamu..tapi bisa apakah aku?
Saat hujan air mata
Tanganku masih terlalu kecil untuk menyekanya
Sekarang ku mengerti
Jalanmu dulu kini kulalui
Perihmu dulu kini kurasai
Kisahmu dulu kini kujalani
Ibu…,,
Kadang aku tak percaya
Tapi ini nyata
Yaahh,,ini nyata
Kini kujalani..
Ibu…,,
Kerelaanmu begitu mulia
Keikhlasanmu begitu tulus
Keanggunanmu begitu nyata
Kelembutanmu begitu sempurna
BATIK SOLO






Solo Sebuah kota di Jawa Tengah yang masih lekat sekali dengan budaya Jawa. Dengan slogan SOLO the Spirit of Java.Solo bertekad terus menjaga dan melestarikan budaya jawa.

         Kota Solo memang merupakan salah satu tempat wisata belanja kain batik terkenal di Indonesia. Di sini banyak sekali terdapat sentra kain batik, yang tersohor antara lain kawasan Kampung Batik Laweyan dan kawasan Kampung Wisata Batik Kauman.Batik adalah salah satu produk kota dan telah menjadi Icon kota solo.khas batik solo sudah di kenal di seluruh Indonesia dan menjadi produk andalan export.

         Batik Solo terkenal dengan corak dan pola tradisionalnya batik dalam proses cap maupun dalam batik tulisnya. Bahan-bahan yang dipergunakan untuk pewarnaan masih tetap banyak memakai bahan-bahan dalam negeri seperti soga Jawa yang sudah terkenal sejak dari dahulu. Polanya tetap antara lain terkenal dengan “Sidomukti” dan “Sidoluruh”.

-------------------------------------------------------------------------
Kampung Batik Laweyan

       
 Laweyen adalah salah satu sentral Batik di Solo. Kampung ini Tentunya ada banyak sekali sejarah yang tertinggal di kapung ini dan menjadi icon Batik Solo
       Batik merupakan hasil karya seni tradisional yang banyak ditekuni masyarakat Laweyan. Sejak abad ke-19 kampung ini sudah dikenal sebagai kampung batik. Itulah sebabnya kampung Laweyan pernah dikenal sebagai kampung juragan batik yang mencapai kejayaannya di era tahun 70-an. Menurut Alpha yang juga pengelola Batik Mahkota,

Beragam Karya Seni Rupa Nusantara

  • I. SENI RUPA NUSANTARA
  • Pengertian dari seni Nusantara adalah beragam bentuk kesenian yang tumbuh dan berkembang di masing-masing daerah yang ada di seluruh wilayah Indonesia.  Ragam bentuk kesenian Nusantara tumbuh sebagai hasil olah budaya masyarakat yang hidup disuatu wilayah sesuai dengan adat istiadat dan kondisi lingkungannya.  Dari sekian banyak bentuk kesenian yang berkembang, salah satunya adalah bentuk karya seni rupa.
  • Bentuk karya seni rupa setiap daerah tidak sama, semua mempunyai ciri khas yang berbeda dengan daerah lain.  Hal ini dikarenakan karya seni rupa yang dihasilkan merupakan bentuk pengolahan gagasan, teknik, media maupun keahlian dari masyarakat yang mem-buatnya.
  • Meskipun bentuknya sangat beragam, kalian masih dapat menikmati keindahan dari beragam bentuk karya seni rupa daerah tersebut.  Mengapa ?  Karena seni mempunyai bebe-rapa sifat sebagai berikut :
  • a. Kreatif
  • Kemampuan untuk mengubah atau membuat sesuatu yang belum pernah ada.
  • b. Individu / kelompok
  • Ciri khas yang melekat pada sebuah karya yang membedakannya dengan hasil karya orang lain atau kelompok masyarakat lain.
  • c. Perasaan
  • Penciptaan seni selalu melibatkan emosi, ekspresi dan perasaan.
  • d. Abadi
  • Keindahan atau kesan yang disampaikan sipencipta karya akan diterima oleh orang yang melihat atau mendengarnya.  Hal ini akan bertahan dalam waktu yang lama tergantung pada keindahan yang dihasilkan.
  • e. Umum
  • Tidak mengenal batasan wilayah.  Seni dapat diterima secara umum oleh segala bangsa, bahasa berlaku sepanjang waktu.
  • Berdasarkan dimensinya
  • Karya seni rupa dibedakan menjadi dua yaitu karya 2 dimensi dan karya 3 dimensi.  Pengertian dimensi adalah ukuran yang meliputi panjang, lebar dan tinggi atau volume. Karya seni yang mempunyai tiga ukuran disebut karya 3 dimensional atau tri matra, sedangkan karya seni yang hanya mempunyai dua ukuran yaitu panjang dan lebar disebut karya seni 2 dimensional.
  • Berdasarkan Kegunaannya
  • Karya seni yang dihasilkan manusia tidak semata-mata untuk keindahan saja, tetapi beberapa diantaranya dibuat untuk digunakan sebagai kebutuhan atau kelengkapan hidup.  Sehingga karya seni dibedakan menjadi dua yaitu karya seni rupa murni dan karya seni rupa terapan.
  • a.       Aplied art / Useful Art (Seni Terapan)
  • Yaitu karya seni yang dibuat selain untuk segi keindahan juga digunakan sebagai alat kebutuhan sehari-hari.  Dapat dikatakan, karya seni ini mempunyai fungsi ganda.  Contohnya : meja, kursi, sepatu, arsitektur bangunan, gerabah dan sebagainya.
  • b.      Pure Art / Fine Art  (Seni Murni)
  • Yaitu karya seni yang dibuat hanya untuk kebutuhan batin saja.  Pembuatannya hanya bertujuan untuk pemenuhan rasa keindahan dan kebutuhan ekspresi seniman saja.  Contohnya : lukisan dan patung karya para seniman.
  • II. MEDIA SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI
  • Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pembuatan karya seni sering disebut dengan media.  Dengan menggunakan sarana atau media yang tepat, kalian dapat menuangkan ide atau gagasan sesuai dengan ekspresi dari dalam diri untuk membuat sebuah karya seni yang baik.   Untuk itu, sebelum belajar membuat karya yang baik harus memahami terlebih dulu mengenai bermacam media, sifat dan cara menggunakan serta teknik pembuatan karya.
  • Karya seni dapat tercipta melalui tiga jenis media yaitu media suara, gerak dan rupa atau gabungan ketiganya.  Namun pada materi ini, hanya dibahas mengenai media rupa saja.
  • a. Media karya 2 dimensi
  • Yaitu media yang digunakan untuk pembuatan karya seni dua dimensi.  Beberapa diantaranya adalah :
  • 1. Pensil
  • Jenis pensil dibedakan berdasarkan tingkat kekerasan atau kehitaman karbonnya.  Untuk pensil berkode B menandakan jenis pensil lunak dan hitam.
  • Terdiri dari kode B, 2B, 3B sampai 6B, sangat tepat digunakan untuk media menggambar.
  • Untuk pensil berkode H menandakan jenis pensil keras.  Terdiri dari kode H, 2H, 3H sampai 6H, sering digunakan untuk menggambar proyeksi
  • 2. Pensil Arang (Contee)
  • Terbuat dari sejenis arang halus dan biasa digunakan untuk menggambar potret.  Sifatnya hitam pekat dan agak sulit dihapus.
  • 3. Pastel dan Crayon
  • Dua jenis media ini secara fisik bentuknya hampir sama, sehingga kalian seringkali kali keliru ketika membelinya tetapi sifat dan bahannya tidak sama.  Pastel (Oil Pastel) terbuat dari bahan kapur halus yang dicampur tepung warna  dan berbasis minyak. Jejak warnanya yang dihasilkan pastel sangat tajam dan kuat serta mempunyai daya lekat  yang baik pada kertas.  Sedangkan Crayon terbuat dari bahan kaolin (lilin) dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap dan keras.
  • 4. Pena
  • Alat gambar yang digunakan untuk media tinta.  Terbuat dari logam dengan ujung yang bermacam-macam bentuk dan ukurannya.
  • 5. Tinta Bak
  • Dikenal juga dengan sebutan tinta Cina.  Warnanya hitam pekat dan tidak luntur jika kena air.  Kemasan tinta bak ini ada yang berbentuk cairan dalam botol dan berbentuk balok-balok kecil (dicairkan dulu sebelum digunakan).
  • 6. Cat
  • Bahan pewarna ini dibedakan berdasarkan basis pengencernya, yaitu :
  • a)      Cat air  (barbasis air)
  • Jenisnya ada 2 yaitu water colour yang bersifat transparan dan poster colour yang bersifat plakat.
  • b)      Cat Minyak (barbasis minyak)
  • Jenis cat ini biasa digunakan untuk melukis diatas kain atau kanvas.  Sifatnya tidak mudah kering dan warnanya tahan lama.
  • 7. Kuas
  • Alat yang digunakan untuk mengoleskan cat keatas kertas atau kanvas. Ukuran bulunya ditandai dengan nomor kode yang tertulis pada gagang kuas.  Untuk jenis kuas cat air, bulunya halus dan bentuknya meruncing ketika dicelupkan ke dalam air.  Jenis kuas cat minyak, bulunya lebih kasar.
  • b. Media karya 3 dimensi
  • Media yang digunakan dalam berkarya seni 3 dimensi sangat beragam, diantaranya :
  • 1.      Bahan Lunak
  • Contohnya  ; tanah liat, bubur kertas, bubur semen, lilin, bubur gips dan lain-lain
  • 2.      Bahan Keras
  • Contohnya ; kayu, batu, marmer, logam dam sebagainya.
  • III. TEKNIK BERKARYA SENI RUPA
  • Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, masing-masing daerah di Nusantara mempunyai bahan atau media yang berbeda sesuai dengan lingkungannya.  Hal ini juga berlaku pada  teknik pembuatan karya seni rupanya, meskipun secara umum semua teknik yang digunakan terdapat kemiripannya, seperti beberapa teknik berikut ini :
  • a.       Karya seni rupa 2 dimensi :
  • -          Untuk menggambar atau melukis digunakan teknik garis (linier), aquarel, pointilis, plakat, arsir atau dussel.
  • -          Untuk grafis digunakan teknik cetak saring (sablon)
  • -          Untuk seni batik menggunakan teknik tutup-celup
  • b.      Karya seni rupa 3 dimensi :
  • -          Untuk patung digunakan teknik pahat, butsir, cor, cetak-tuang, anyaman, las sambung dan sebagainya.